DUMAI, WAWASANRIAU.COM - Keinginan Masyarakat Kota Dumai yang telah lama mendambakan sarana air bersih dan mengatasi banjir rop atau pasang keling setiap tahunnya tentunya tidak terlepas dari perjuangan pemimpi daerah. 

Untuk itu, tokoh masyarakat Kota Dumai melakukan temu ramah dan silaturahmi dengan Bupati Rohil H. Suyatno di Dumai, Sabtu (28/01/2018). 

Acara di awali dengan sambutan tokoh masyarakat Kota Dumai yang di wakili H Wan Fauzi yang menginginkan pengadaan air bersih serta penangganan banjir rop atau pasang keling serta kemajuan kota dumai kedepannya,dan dilanjutkan masukan dari tokoh msayarakat an pemuda serta para ulama.

Sementara Bupati Rohil H Suyatno dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada masyarakat telah mengundang sekaligus melakukan temu ramah serta bersilaturahmi dengan dirinya dan ini merupakan yang pertama kalinya dirinya di undang tokoh masyarakat serta pemuda di Kota Dumai sejak menjadi salah satu calon Wagubri.

"Saya pribadi memberikan apresiasi masyarakat mengundang dan menyediakan tempat untuk dirinya melakukan temu ramah dan silaturahmi dengan tokoh masyarakat serta pemuda dan alim ulama dan ini kali pertama kali saya sejak menjali calon Wakil Gubernur Riau," katanya.

Dalam pertemuan ini orang calon nomor dua di negeri lancang kuning ini mengajak seluruh masyarakat kota dumai untuk mendoakan semua calon pemimpin riau ini di beri kesehatan dan keselamatan,dan siapapun yang menjadi pemimpin riau adalah putra terbaik di negeri ini.

"Saya mohon doa restu semua masyarakat kota dumai begitu juga semua pasangan calon pemimpin riau agar di beri keselamatan,apalagi semua calon merupakan sahabat handaitaulan saya,semua sahabat saya mari kita doakan untuk keselamat semua calon pemimpin di negeri ini mari kita bersatu jika kita bersatu pasti hebat," ajaknya.

Menjawab permintaan masyarakat kota Dumai ini H Suyatno terkait air bersih dan pasang rop dirinya mengatakan bahwa daerah riau pesisir menjadi perhitungan semua calon apalagi kota dumai yang menjadi pusat tiga penjuru mata angin.

"Pemerintah pusat sudah memberikan bukti dengan proyek SPAM air bersih Dumai,Rohil dan Bengkalis (Durolis) dengan gelontorkan dana sebesar 115 milyar yang di pusatkan di Kecamatan Tanah putih tanjung melawan Rohil,tahun ini pemerintah Rohil suah menggarkan dana sebesar 38 miliar untuk meyambung pipa kerumah penduduk di 3 kecamatan dan yang oasti tahun 2018 ini masyarakat sudah bisa buka keran air bersih," ujarnya.

Sementara untuk kota Dumai dirinya belum tahu pasti apakah pemkab Dumai sudah menggarkannya,menurutnya pemkab dumai harus menyiapkan dana minimal Rp50 miliar sedangkan pemkab bengakalis sudah ok,dan tahun 2019 air bersih sudah siap dan mengalir di tiga kabupaten kota ini.

Sedang untuk penangganan banjir pasang keling Bupati Suyatno mengatakan pemerintah propinsi sudah melakukan antisipasi dengan membuat turap di bibir pantai kota dumai dan tahun ini ada Rp1,5 Milyar untuk pembangunan turap di puak dan kedepan pasti akan kita benahi secara bertahap hingga solusi penangganan banjir pasang keling ini dapat di atasi tentunya perlu perjuangan pemerintah propinsi dan angota DPRD untuk mengambil dana pusat untuk mengatasi ini dan paling terpenting gali terus potensi yang ada di kota dumai ini sehingga kedepannya tiak terlalu berharap dengan dana APBD.

"Kita pikirkan bersama-sama untuk kemajuan kota Dumai ini kedepannya lebih maju lagi. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memajukan negeri ini, mari kita bersatu saling mendukung hilangkan perbedaan dan saya yakin kota Dumai ini 5 sampai 10 tahun kedepan akan sangat luar biasa," pungkasnya.(adv/zmi)